APAKAH INI TEMAN
Apakah ini teman
Dadaku terguncang senang
Saat namanya kuucapkan
Ah...apa ini teman
Bibirku selalu tersungging senyuman
Walau dia jauh dari pandangan
Apakah ini teman
Hatiku bergetar kencang
Saat dia panggil aku sayang
Apakah arti semua ini teman
Dapatkah kau katakan???
MERENTANG HATI
Kuterpaku dalam gelapnya malam
Sesaat ku tatap jalan ke depan
Adakah celah terang kehidupan
Diantara kerikil tajam yang menghampar
Begitu sarat rintangan hadang langkah kita
Caci aku
Tertawakanmu
Cibir aku
Hina kamu
Dan...... ludahiku
Haruskah langkah terhenti
Sedang cinta telah tertanam
Di relung hati yang terdalam
Membui
Merentang hati
Kuterpaku dalam gelapnya malam
Akankah kita tapaki jalan
Menyibak semua rintangan
Menembus jarak yang terbentang
ARTI HADIRMU
KekasihKau sibak tirai rindu hatiku
Kau terangkan jalanku
Dengan lentera cintamu
Kekasih
Telah kau lukis kanvas putih asmaraku
Lukisan merah biru cintamu
Kau redakan badai dalam jiwaku
Kau hembuskan damai dihatiku
Kau teduhkan gersang cintaku
Kau teteskan embun sejukkan kalbu
Jalanku tak lagi sepi
Terhiaskan bunga mekar mewangi
Mentari hangatkan relung hati
Menghalau kabut yang menutup pandang mata ini
AKU DALAM DIARI RAHASIAKU
Tak perlu aku ragu padamu
Dan kaupun tak ragu padaku
Hanya ada kau dan aku
Sayang ini bisa bunuh aku
Karena tertusuk pedang rinduku
Benarkah kerinduan setajam itu
Jikalau memang begitu
Perkenankan aku memeluk rasamu
Kenapa mesti dipertanyakan?
Tanyaku adalah bunga rindu
Peluklah hatiku
Rengkuh dalam indahmu
Berikan utuh rasa itu
Aku
Menungguimu hingga padam surya
Tumbuhkan juta kata mesra
Aku mencintaimu
Aku ingin menitikkan air mata ini
Dalam pangkuanmu
Agar engkau tahu
Aku merindukanmu
Biar saja buta mata ini
Telinga semakin tuli
Namun hatiku selalu bernyanyi
Engkaulah tambatan hati
Kuingin akhiri pencarian ini
Dalam pelukan kasih sayangmu
Dan kamulah pemberhentian segala rasa
Maafkan aku mencintaimu lebih
Karena tak dapat kupungkiri
Padamu ku jatuh hati
TERLALU INDAH
Kuingin rangkai kata
Tapi tak bisa.......
Kuingin lukiskan rasa
Tapi tak bisa.......
Sejuta kata indah
Lenyap sudah........
Tak mampu lukiskan rasa cinta
Berlembar kertas kubuang sudah
Cinta ini terlalu indah
Tak satupun kata dapat lukiskannya
Cinta ini begitu indah
Hingga ku tak mampu berkata-kata
INI RASAKU
Pena ini tak lagi bisa menari
Tuk lukiskan rasa indah ini
Rasa ini begitu kuat mengikat
Asmaramu begitu menjerat
Setiap detik rinduku menggelitik
Mengusik mimpi sibakkan sepi
Debar cintaku begitu menggebu
Tak dapat ku tahan hingga ku malu
Dag...dig.....dug...dag....dig......du...
Hatiku berdegup
Irama cinta begitu syahdu
Tak dapat ku tahan hingga ku malu
Tik tak tik tak tik tak
Jantungku berdetak
Bagai shymfoni cinta
Menggugah kasih dalam asmara
PUJANGGA
Sanjung aku pujangga
Hingga ku terbang ke langit tujuh
Rayu aku pujangga
Hingga ku jatuh dalam pelukmu
Lalu............
Kau hempaskan aku
Kau sayat aku
Dengan kata indahmu
Menusuk dalam kalbu
Perih.............
Hingga beku...............
CUMBUI AKU
Malam, hadirkan rasa bahagia
Bawa kekasih seindah purnama
Kucumbu mesra bayang kakanda
Dengan kata-kata yang telah tercipta
Letakkan bibirmu
Diantara syair-syair pujangga
Ciumi aku
Dengan puisi-puisi terindah
Buai diriku
Dalam ayunan dendang cinta
Luahkan segala rasa
Hingga tak bersisa
Dekaplah aku
Diantara rayu yang kau tumpu
Tak perlu bimbang kau bentang
Pelukan lenganmu adalah kemenangan
SELAMAT MALAM SAYANG
Selamat malam sayang
Sudahkah kau sapa rembulan
Disana ku titipkan salam
Untukmu cintaku telah tersimpan
Selamat malam sayang
Sudahkah kau lihat bintang
Disana kugantung harapan
Pada cintamu harap kusandarkan
Pada rembulan kutitipkan
Pada bintang kugantungkan
Pada cintamu kuharapkan
Segala rasa bahagia kusandarkan
Selamat malam sayang
Tidurlah dalam buaian malam
Bersama mimpi angan dan harapan
BIMBANG
Keluku menimang rasa
Menyibak tirai yang kian tebal
Bergelut derita sepanjang masa
Berakhir duka diujung nestapa
Sendiri........
Terpaku dalam gelap malam
Mengurai satu persatu asa
Memilah jalan hidup yang membentang
Berdiri di simpang jalan
Meragu diantara tepian harap
Ku hanya diam.........
Berselimut bimbang yang meradang
0 komentar:
Posting Komentar