Rabu, 21 Oktober 2009

PUISI PUISI YANG TERTUNDA

MENARILAH

Menarilah sayang
Diatas puing kemunafikan
Menginjak duka tiada dosa

Menarilah sayang
Diatas rajutan yang kau koyakkan
Menarilah dengan indah bersamanya
Usah dusta kau tutup amarah




@Rayung Sekar
100809


KISAH TERCIPTA DIATAS DARAH

Lembut angin kabarkan berita
Bunga merekah di tengah badai
Petir sengaja dikilatkan
Agar hujan bercerai berai

Darah mengalir diantara goresan
Sebuah kisah tercipta indah, di sana
Senyum mengembang di atas tangis
Menampar perih keputusan dini

Semua yang termaktub telah tertutup
Lupa tanggungan yang harus dijawab
Menepi hati yang terpuruk
Pahami arti sebuah penghianatan



@Rayung Sekar
100809

SELAMAT DATANG CINTA

Pagi ini cinta datang padaku
Perlahan menelusup relung hatiku
Tiada sangka dia telah bertahta
Dalam hati yang lama terlunta

Lembut sapanya hangatkan darahku
Hingga detak jantungku sedikit terpacu
Hasrat hidup pun mulai menyala
Tak terasa aku pun histeria

"SELAMAT DATANG CINTA"


@IRIS
250809

KU LEPASKAN DUKA

Mendung ini masih menggelayut
Walau mentari datang menjemput
Mengurai pelangi dalam embun pagi
Membias warna di antara kisi hati

Menapaki siang kian jalang
Menguak tabir kian terang
Jelas tapak ini tak lagi berarti
Ku sapu bersih agar tak mengotori

Lepas terlepas melepaskan, sudah
Merugi jika tangis tak terhenti
Cukup ku lunasi segala rasa
Yang tersia bukanlah tak berarti

Tak kan ku izinkan lagi
Melangkah pada tapak tak berguna
Tujuh jalan penuh warna pelangi
Menanti ku tapaki dengan asa



@Rayung Sekar

IZINKAN AKU

Izinkan aku
Menghapus noda yang tertoreh
Melebur rasa yang membiru
Mengikis kisah yang tertulis

Biar putih kusambut bulan penuh ampunan
Biar hitam terhapus dalam lailatul qadar
Tanpa izinMu
Ku tak mampu



@Rayung Sekar
160809

AKU WANITA BIASA

Aku hanyalah deburan buih
Yang terhempas ombak lautan
Terkapar diantara butirbutir pasir
Lenyap kala panas menentang

Aku hanyalah sebutir debu
Yang terbang di terpa angin
Hilang dibalik keringnya kelu
Sadarkan diri untuk menepi

Maafkan jika aku keliru
Hasrat cinta tak indahkan hidup
Asa bagai batu dalam langkah
Mentawarkan manis yang tercipta

Aku hanyalah wanita biasa
Maafkan bila cintaku tak indah
Sebuah angan hanyalah fatamorgana
Namun tulus rasa tak bisa kucegah

@Rayung Sekar

SUDAH

Kelopak cintaku terurai
Pada hujan mata airku
Jatuh dalam kubangan ragu
Tak satu pun tanya kan usai

Akankah kuncup kan berbunga
Jika satu saja terurai musnah
Hanyut dalam lautan air mata
Salahkah jika ku sudah



@IRIS
270809



DALAM SUDUT RUANG KENANG

Kala kelam merayap dinding malam. Terduduk aku di sudut ruang kenang, lembaran demi lembaran cerita tentangmu terhampar. Ah, indah nian, senyum kecil tersungging di sudut bibir.

Kurasakan hangat dan indahnya cinta bersamamu. Saat genggam jemarimu alirkan rasa cinta dalam nadiku. Hangat terasa mengalir dalam pembuluh darah. Detak jantung berpacu, kala kau bisikkan cinta di telingaku. Harapan terbang menerawang, menari di atas awan, berdansa bersama bintang.

Namun hanya sekejap, angin hempaskan aku, merenggut genggaman jemarimu, menutup suara cinta. Gelap...halangi pandanganku padamu. Sunyi, menyepi di sudut ruang kenang. Tiada kau lagi, sendiri tapaki jalan cinta.

Tak kuasa kutahankan, bila Tangan sang Pemilik jiwa telah mengambilmu, untuk di tempatkan pada ruang indahNya, bersama Dia.


@IRIS
270809


SEJAUH MANA

Sejauh mana kau pergi
Akan ada nyawaku di dirimu
Darah ini adalah darahmu
Dalam nafasmu ada nafasku

Sejauh mana kau ingkari
Dalam jiwamu ada jiwaku
Dalam benci kau merindu
Walau lain di bibir lain di hati


Hanya kau dan aku yang tahu
Segumpal makna itu akan ada
Terpahat selamanya dalam sukma
Kala kau coba menjauh


@IRIS
280809


KASIH BERSEMAYAM

Tercium wangi melati putih
Semerbak menyelusup relung hati
Menerawang angan-angan di langit
Mencari wajahmu di balik kerlip

Beribu jejak telah terukir
Tapaki jalan tanpa sandaran hati
Bunga yang tertanam pun berkembang
Mekar indah temaniku di taman kehidupan

Kekasihku yang telah bersemayam
Di balik bintang kau memandang
Lewat bayu kau bisikkan salam
Agar ku tegar menjaga bunga berkembang

Kekasihku yang berhias roncean melati
Dalam hati cintamu selalu abadi
Tak terukur kasihsayang telah kau beri
Hanya padamu ku selalu jatuh hati



@IRIS
280809


KEMBALI AWAL

Pada titik awal perjalanan
Aku kembali
Hitungan satu ku langkahkan
Menanam jati diri

Satu-satu lipatan kutelusuri
Langkah terjerat benang
Putuskan saja!
Karena ini saat berbenah diri

Usah lagi menggunting
Apalagi dekati mereka
Yang menggunting dalam lipatan
Segeralah ku beranjak pergi

Ini langkah telah kusapu
Kuukir jejak tanpa lukis si hitam
Bersih, hanya ada jejak jejak mimpiku



@IRIS FR
061009


TERKOYAK

Tak ada lagi tempat berpijak
Semua yang nyata telah dipalingkan
Segala rasa yang telah tersulam
Terkoyak kutu busuk tak nampak

Mengapa tak kau tanya penyulam
Kutu busuk kau biarkan, hancurkan
Benang sutra yang indah terajut
Kini terkoyak dan berlumut




@IRIS FLOWER
240909


BERDOSAKAH AKU

Maafkan
Tak mampu hapuskan hitam ini
Masih merah tanah yang terinjak
Begitu dalam hingga palung hati

Dosakah aku
Jika tak mampu mengubur
Jejak jejak yang tertanam dalam
Hingga memati rasa memaku raga

Tak kan pernah singgah hati ini
Untuk mengukir jejak kembali
Tapi merah tanah ini tak bisa putih
Haruskah segala rasa ku buat mati?



@IRIS FLOWER
230909


DI MANA KAN KU SIMPAN CINTA?

Pagi ini terasa sejuk, semilir angin menembus kisi-kisi kamar di hati. Selaksa pelangi menghias dinding-dinding sukma, indah mewarnai rona wajah pagi yang ceria. Kicau burung bagai kidung cinta yang mengalun syahdu di relung hati sepi menepi, ah...inikah cinta?

Betapa kemarin badai telah hancurkan taman hati. Memporakporandakan bunga yang telah tertata dan bermekaran, meluruhkan kelopak-kelopak cinta,lalu terbang dihempas angin pengkhianatan. Semua terasa kelam, hujan deras menghanyutkan asa dan cita, ini juga cintakah?

Lalu di manakah kan ku simpan cinta? Jika di hati aku tak mau terluka lagi, jika di bibir aku takut cinta itu hanya dusta,



@IRIS
280909



AKSARA RINDU

Hari ini
Tak ada aksara dapat kueja
Hingga makna terasa sepi
Dan terpekur di sudut hampa

Hari ini
Aku hanya seonggok kecewa
Berharap angin terbangkan cerita
Dalam aksara sunyi menepi

Dan hari ini
Aksaramu dan aksaraku
Membisu dalam kelu
Meniti jembatan rindu



@IRIS
30909



TANYA

Kulepaskan kau
Jika rembulan inginkanmu
Mendampinginya kala malam

Kurelakan kau
Jika matahari mengharapkanmu
Menemaninya bersinar kala pagi menjelang

Namun tanyaku pada hatimu
Relakah kau lepaskanku
Dan biarkan rasaku memati
Dalam sepi saat kau pergi



@Rayung Sekar
270609

Kamis, 15 Oktober 2009

SIAPA AKU,, KAU?

Malam kelam, diantara
Gemintang lampu temaram
Sudut hati terpekik
Hancur dalam keangkaraan


Nista ini milik siapa?
Kau yang datang
atau aku yang menunggu?


Sumpah serapah adalah nyanyianku
Dan kau, sembunyi
Di balik senandung merdu




@Rayung Sekar
180709

CUIH!!!

Muak kulihat mukamu
Baju laksana sayap malaikat
Lakumu tak ubah kriminal bejat

CUIH!!!

Kau tancapkan bendera putih
Laksana pahlawan kesiangan bernyali
Hujat sana hujat sini
Tak sadar laku kau hujat sendiri

CUIH!!!
Tawa sinisku tak terhenti
Si hitam teriak hitam
Hahaha...




@IRIS FR{Rayung Sekar}
141009

Minggu, 11 Oktober 2009

IZINKAN

Salahkah aku
Di kala senja canda masih ada
Tertawa bersama burung gereja
Bercakap walau dengan suara parau

Bolehkah aku
Di kala sang surya menjingga
Menari ku bagai kupu kupu
Di atas kuncup menunggu mekar

Aku telah siapkan lentera
Agar malam tiada gulita
Ku jajar segala nyata yang ku cipta
Hingga mimpi bukanlah asa




@Rayung Sekar
091009

BUNGA LIAR

Aku adalah bunga liar
Tumbuh di tengah padang

Tak peduli angin hempaskan
Tak peduli hujan basahiku
Tak peduli badai tumbangkan

Aku kan tetap tegar
Menantang
Menghadang
Menerjang

Karena aku bunga liar
Tumbuh indah di tengah padang
Apa peduliku!





@ Rayung Sekar
031009

LAILA-MU

LailaMu selalu kurindu
Bila bertemu kan kurayu dengan ayat ayat indah
Kan kucumbu dalam lantunan maghfiroh

Kumainkan jemariku
Menghitung sejengkal demi sejengkal
Tubuh gemulai nan elok

Oh Laila....
Walau kau bukan untukku
Kuharap kau sentuh diriku
Walau hanya seujung kukuku



@ Rayung Sekar
170909

CINTA ANTARA DUA BENUA

Ku gali bumi mengelilingimu
Kan kujadikan tempat lembut
Untukmu, di tempat yang berlimpah
Akan cinta dan kasih sayang

Cintamu yang makmur
Begitu indah terhias setia
Cintamu yang subur
Bagai setangkai bunga merekah

Aku bicara pada kelopak
Kubelai batang dengan mesra
Kan kucium daunmu
Dan kutiup nafas kehidupan padamu

Tumbuhlah di tanah ini dengan cintaku
Dan aku beri air dari mataku
Bungaku, tinggallah di benakku
Datanglah dalam mimpiku

Aku lapar akan cintaku
Haus akan kasihmu
Dan ingin habiskan setiap detik denganmu
Hingga kita dalam halal dan restu





@IRIS {Rayung Sekar} & DAANL DAANL R
160909

AKU TELAH BERSEKUTU

Aku bersekutu dengan cahaya
Untuk menembus kelamnya wajah
Dari kekasih-kekasih dunia
Yang sarat dengan angan semata

Aku bersekutu pada abjad-abjad bermakna
Merangkai malam membuta hati
Ku coba nyalakan api-api aksara
Menembus mimipi-mimpi jiwa mati

Sudah ku sapa lara dalam sesah
Bersekutu dengan ayat-ayat indah
Biarkan membahana dalam alam raya
Melesak pada dinding-dinding nirwana



@Rayung Sekar
150909

DAMAI DALAM DOSA

Prasasti itu pernah ada
Tertulis di atas pasir
Di pantai pelabuhan cinta kita
Lalu ombak dusta menghapusnya begitu saja
Tanpa muka kau sirnakan semua
Damailah kau dalam dosa...





@Rayung Sekar
130909

WANITA DAN REMAH ROTI

Seorang wanita
Begitu menikmati remah roti
Seolah roti yang hangat
Aku menatap dengan sedih

Tak sanggup ku katakan
Remah roti itu sisaku
Lalu ku beranjak menjauh
Menepi dari rasa iba padanya





@Rayung Sekar
080909

TARIAN SEMU

Menarilah seindah hatimu
Di atas permadani merahku
Terkembang senyum di bibirku
Kala ku lihat tarianmu

Menarilah dan terus menari
Di bawah bulan pucat pasi
Sepuas-puas hati

Karena aku tahu itu
Hanyalah tarian semu



@Rayung Sekar
010909

MATI AKSARA

Satu persatu beterbangan
Menguap laksana embun pagi
Tanpa jejak, melesak...
Membeku rasa
Aku mati aksara




@Rayung Sekar
300809

CINTA TERPASUNG

Kau hadir lagi
Bawa melodi kasih
Kau nyanyikan nada romantis
Hingga hatiku semakin teriris

Cinta...
biarkan aku mendendangkan lagu rindu
tentang kerinduan yang kau miliki
aku peduli betapa kau menderita
Saat air mata membasahi mata

Apalagi yang kau usung
Cintaku telah lama kau pasung
Diantara mimpi dan nyata
Kau telah hampir terlupa

cinta...
izinkan aku mengintip indahnya
dalam duka lara,dalam asanya dunia
biarkan aku terkunci disana

Wahai durjana cinta
Kembalikan kunci hatiku
Bebaskan aku dari pasung asmaramu
Kembalikan lagi aku di hidupku

tak perlu kau...
menyiksa dirimu dengan cintaku
hanya untuk terluka,menderita

Pergilah bersama cintanya
Aku rela dalam luka menganga
Tak kuizinkan lagi kau dekati hatiku
Cukup sudah kau pasung cintaku

kau pikir aku bahagia atas keadaanmu
simpan semua rasa sakitmu bersama
untaian rindu yang kupunya...

Cukup...........
.........sampai disini

dekap tubuhku dalam hangat dunia
dan dinginnya sang bayu saat menyapa
aku sadar walau diri tak bisa mendekat
apa yang kau rasa...aku merasakan....




@Rayung Sekar & JEJAK SANDI
260809

AKU PULANG

Kekasih aku datang
Masihkah tikar tergelar?
Kubawa setumpuk anyaman
Berlukis warna merah dan hitam

Kekasih aku pulang
Adakah air pembasuh luka
Diperjalanan aku terluka
Masuk ke dalam lumpur noda

Kekasihku...
Jangan biarkan aku pergi lagi
Aku rindu akan kasih suci
Ku dapatkan hanya dariMu

Ambillah hatiku
Agar ku tak lagi mencinta
Selain diriMu
Yang termulia



@Rayung Sekar
240709

Senin, 24 Agustus 2009

TO NARSIS

Narsis! O' my Narsis!
walk with me today..to the village
I must be seen with you
how the people envy me!
How they whisper into their hands;
"how does he find and hold such beautiful woman?...
And I hear she is also wise
and also her love is like sweet bread and wine...
I hear she pour love to him from golden cup
and he drink like a prince"

O' my Narsis! My Love!
walk with me today!
Impotant men talk to me and desire to see you
they whisper in each ear;
"O' If I had that Narsis to wife..O' If she would only smile to me..O' if she would pour my coffee..My tea...bake my bread.."
O" Narsis,My heart melts and forms a new shape
walk with me today!





By: Daanl Daanl Ruairigh
my special friend
230809

Minggu, 23 Agustus 2009

ABJAD KOSONG

Kain putih ini telah menghitam
Tak satu abjad dapat ku goreskan

Lalu, apa aku ini?

Ribuan abjad terhambur
Haruskah tersia,
ataukah tak bermakna?

Kain hitam ini hanya menanti
Akankah abjad itu melesak?



@Rayung Sekar
080709

Senin, 03 Agustus 2009

PELANGI DI ATAS PUSARA

(Rayung ing astana)
*) puisi spontan ini aku dedikasikan tuk sobatku Nur hayatii


kutak dapat menghitung berapa kali embun pagi menetes di ujung lidah rerumputan, apalagi kuharus menghitung seberapa besar limpahan kasih-Mu padaku Yaa Allah...

aku tak mampu
sungguh
aku tak mampu!

mengukur kedalaman samudra mengukur ketinggian himalaya bahkan mengukur bentang gendewa dapat diterka tapi kedalaman hati...?
oh
aku tak bisa
sungguh
aku tak bisa!

saat sang surya sepenggalah menyeret waktu menuju tepian senja, pucuk-pucuk cemara melambai seakan sehabis senja tak ada lagi kehidupan buatku

; ?

(diamku camar elang pulang kandang... hemm dingin menyergap tulangtulang rawan)

di atas bale-bale bambu kupijatpijat kakiku, kupijatpijat niatku agar tetap lurus lempeng
sedang jalan yang berliku sebenarnya lebih menampilkan dinamika
tapi oh...
yang mudahmudah tak selamanya dapat menghantarku ke kehendak-Mu

disaat pelangi di atas pusara, kubaru dapat terkesima tapi belum dapat memaknai untuk apa Kau hantarkan bianglala di atas pusara?
; sungguh
aku lupa
bahwa hantaran-Mu salah satu pertanda nikmat yang seharusnya aku syukuri pula

...
Muhammad Ponco Wae
Tangerang, 2 Agustus 2009 - 20:14

Minggu, 12 Juli 2009

SI KECIL PENJAJA DERITA

Tangis lengking
Berbaur deru mesin berasap
Menghiba
Menjajakan luka, sementara

Tawatawa sang bandot betina
Membahana diantara duka, si kecil
Tapak kecil, mengais
Dalam pemberhentian sementara


@Rayung Sekar
090709

WANITA

Lelaki pun memuja
Engkau bagai sang surya
Sinarmu hangat bangkitkan asa
Memberi warna alam semesta

Lelaki pun merayu
Pada sinar suryapun cemburu
Tak rela sejuta mata melirikmu
Dan nikmati wajah nan ayu

Lelaki pun menggubah nada
Lagu cinta syahdu tercipta
Elok wajah serupa nada indah
Mengalun lembut dalam simponi asmara

Namun,
tahukah kau lelaki?
Sesungguhnya wanita itu,
lebih luas dan lebih rahasia dari semua itu

{Liannaha absathu min dzaalika kulluh, lau ta'lamuun}



@Rayung Sekar
{ku dedikasikan untuk para pria}
240609

Sabtu, 27 Juni 2009

PANTASKAH

Masihkah ada rasa
Kala juta mata memuja
Masihkah cinta di sini
Kala ribuan hati menanti

Dan aku tersadar
Tak seindah rembulan
Tak sehangat matahari
Pantaskah dirindui?

Dalam diam
Kunanti jawaban
Kuharap kepastian
Kucari kejujuran

Aaahhh...
Aku masih tak mengerti


@Rayung Sekar
260609

Senin, 22 Juni 2009

TABIR MALAM

Kala malam separuh jalan
Bertandang ku dalam pelataran
Masuki pintu dalam keikhlasan
Tiga puluh tiga hentikan langkah

Menepi pada sebuah titik
Sesalku sesakkan pekik
Berlanjut dalam hening malam
Kesaksian pada sang utusan

Berdiri sejenak untuk bersimpuh
Tak mampu lagi berpaling
Dari cahaya yang tak kan padam
Dari putih yang tak kan hitam



@Rayung Sekar
220609

RONCEAN MELATI TERAKHIR

Kuronce melati dalam lubukku
Hiasi peraduan cinta yang kusimpan
Bait-bait suci terlantunkan dari bibirku
Menggema dalam ruang keabadian

Tetesan airmataku bukanlah duka
Bulirannya adalah rasa cinta
Tak kan kering terlindas masa
Seabadi cinta yang kaucipta

Dalam gundukan yang membisu
Masih kudengar suara cintamu
Mengaliri segenap pembuluh darah
Terasa dalam setiap helaan nafas

Kupersembahkan roncean melati ini
Lambang rasa cinta abadi
Kuikhlas dalam kehendak Ilahi
Melepas temalimu dari lubuk hati



@Rayung Sekar
220609

Minggu, 14 Juni 2009

SAYANG

Sayang
Lembut kautusukkan jeruji cintamu
Indah kautorehkan luka dihatiku

Terima kasih sayang
Kautuangkan racun asmaramu
Dalam secawan anggur merahku
Hingga aku mabuk dan memati rasaku

Sayang
Mesra bisikmu ditelingaku
"Sayangku,
Telah kuduakan dirimu"




@Rayung Astana

MENGAPA

Sebuah kata
Menghunjam palung jiwa
Kau robek hati dengan perih
Aku hancur rasa memati

Tapi mengapa
Aku bertahan dalam sesah
Merindu dalam lara yang kaucipta
Terkurung hati terlanjur cinta




@Rayung Sekar

Kamis, 28 Mei 2009

IZINKAN AKU KEKASIH

Kekasih...

Izinkan aku bersamaMu
Berada di jalanMu
Izinkan kureguk nikmat cintaMu
Tanpa ku ragu akan ketulusanMu

Ingin ku genggam cahayaMu
Agar tak gelap langkahku
Ingin ku dengar ayat-ayat cintaMu
Agar tak gersang ladang jiwaku

Kekasih
Teruslah bersamaku
Jagalah dari yang menyesatkanku
Lindungi dari bayangan yang menghantuiku


Rayung Sekar
280509

Selasa, 12 Mei 2009

TERJAGA JIWA

Ku terjaga di tengah malam
Sendiri merantai sepi
Desah angin hantarkan rindu hati
Menyapa dalam hening malam

Melukis syair-syair cinta
Mentasbihkan segala rasa
Dalam gejolak kembara

Mentasydidkan anganku
Menuntunku tuk kembali
Dalam keterjagaan jiwa


@Rayung Sekar
120509



PASRAH

Resah harus kurenda
Ketika harus kutinggalkan
Tapak suka

Hanya memandang dia
Kelana jelajahi buana kata

Kala hatinya tertaut bualan
Kemana kan kucari kata yang hilang


@Rayung Sekar
120509

Minggu, 10 Mei 2009

SURAT BUATMU

ASAL KAU TAHU

Tak kan ada yang mencintaimu

Setulus aku mencintaimu
Tak akan ada yang mau berkorban
Sebesar pengorbananku padamu

Asal kau tahu
Aku lakukan karena kucinta kamu
Tapi jika kau acuhkan semua itu
Untuk apa aku bertahan disisimu

Cukup hatiku tersakiti olehmu
Cukup airmata ini mengalir karenamu
Lelah hatiku selalu menahan rasa
Pada cintamu yang tak kutahu kemana arahnya

Asal kau tahu
Akupun terasa sakit
Bahkan lebih sakit dari yang kau kira
Yang tak mungkin bisa kau bayangkan



@Rayung Sekar
100509

Kamis, 07 Mei 2009

SENDIRIKU

MENEPI

Malam terasa kian panjang
Kala senyap mendekap rasa
Waktu bergulir lambat
Menghitung detak kaki melangkah

Sejenak..
Terlupa sesaat mata
Asa tertutup embun menipis
Kala fajar hendak menyingsing

Kupegang hanya kata
Walau angin guncangkan hati
Dalam remang kurangkai hendak
Bergumul rasa menahun sepi


@Rayung Sekar
050509



PADA SIAPA

Pada malam
Yang tak lagi sama

Pada hati
Yang terselimuti sepi

Pada rindu
Yang terbungkus ragu

Padamu
Yang terpisah waktu

Masihkah sama angan yang terajut
Dalam rentang kata yang jauh
Menunggu tegur sapa yang tiada
Menggugahmu tuk bertanya

Pada cintaku
Yang tak kutahu
Pada hatimu
Yang kutunggu


@Rayung Sekar
070509

Sabtu, 02 Mei 2009

PEMIMPI

Jejak langakah pemimpi
Tersandung kerikil kecil

Tetap melangkah
Meraih cahaya

Tanpamu
Bagai aksara tanpa kata

Tanpamu
Bagai kata Tak bermakna




Rayung Sekar
020509




OPTIMISKU

Bersama asa pagi
Kuraih hari
Kukibarkan mimpi
Kusambut bahagia hadir disini

Tak lagi berharap semu
Tak peduli lagi
Pada yang menyakiti
Aku harus raih mimpiku



Rayung Sekar
020509



LUPAKAN

Jika memang selalu luka
Lupakan
Jika memang selalu sakit
Akhiri

Tak perlu memutar kata
Tak perlu bersilat lidah
Jika kata harus bermakna
Kurela menuliskannya


Rayung Sekar
020509

Minggu, 26 April 2009

PUISI TAMU

pada sekerat daging


apakah rindu kan usai
pada dusta yang kau sembunyikan
tatkala malam beranjak pagi
sementara gigil masih menemani tiap sengal nafasmu



by : Iqbal
Citayam, 19 - Maret - 2009, 8.24 PM

RINDU......RINDU.......RINDU.....

RINDU SETENGAH MATI

Kunanti dirimu hingga pagi menjelang
Kusimpan kembali rindu yang tercipta
Hingga kau jemput rasa cinta
Dalam jiwaku yang melara

Sayang

Dirimu selalu ku jelang

Rindu ini begitu sarat
Mengerat hati, melilit jiwa
Hingga aku memati rasa

Rindu ini bagai belati
Begitu tajam mengiris perih
Tak mampu lagi menahan diri
Menanti hadirmu dalam sepi



@Rayung Sekar
250409



SEPERTI RINDUKU


Seperti panas harapkan hujan
Seperti haus harapkan air
Seperti mimpi harapkan nyata
Seperti rindu harapkan kasih.

Rinduku pada kasih sayang
Rinduku pada sucinya cinta
Rinduku pada kelembutan
Rinduku pada kerinduan.

Seperti rinduku
Mengharap buaian sang bayu
Meredakan gelombang lara
Mendekap segala rasa...



@Rayung Sekar
Desember 2008

Selasa, 21 April 2009

BEGINI BEGITU SAMA SAJA

INI BEGITU

Rasa apa ini
Tapi bukan itu
Telusuri dalamnya kalbu
Yang begitu
Buatku begini

Ah...
Diam begini
Mungkin lebih baik
Daripada begitu
Membeku



@Rayung Sekar
210409

Senin, 20 April 2009

PUISI DARI KEKASIHKU

NAFAS YANG TERSISA

Dalam gerbong ini ada aku dan kamu
Nafas kita terlahir kembali
Sisa senyum hadir diujung mata
Tajam dan menyayatku..

Aku..
Takkan meninggalkanmu

Sendirian dan menepi..
Ajaklah aku menari lagi


{Dari yang tercinta}

Sabtu, 18 April 2009

MANUSIA TERBODOH

DUSTA DI ATAS DUSTA

Sekali lagi kuterjatuh
Dalam lubang yang sama
Sungguh bodoh

Berjalan di atas dusta
Dan masih menggandeng dusta
Sangat bodoh

Dan mengapa masih bertahan
Pada dusta di atas dusta
Semakin bodoh

Kini....
Tiada amarah walau melara
Tiada tangis walau teriris

{Bodohkah aku???}



Rayung Sekar
180409

Kamis, 16 April 2009

AKU DAN ADIK-ADIK TERSAYANGKU

BINTANG TAMANKU

Sepi tamanku tanpa hadirmu
Yang terbiasa hiaskan kata indahmu
Malam penuh bertaburan bintang
Namun bintang hatiku menghilang
Terluka oleh keras hitamnya jalanan
Berdarah...........
Bintangku harus rebah sementara
Dalam rengkuhan kasih bunda
Hingga saatnya lagi kau bersinar


{kupersembahkan untuk adikku tersayang SANDI waktu mengalami kecelakaan}




KERINDUAN

Andai rentang laut tak pisahkan kita
Aku kan hadir basuh lukamu
Hanya do'a kukirim lewat angin
Sebagai tanda kasih adik tersayangku

Angin sampaikan do'a dalam plataran kidungNya
Hembuskan pada jiwa-jiwa lara
Aku ingin selalu bersama canda tawa
Yang terpatri di singgasana kasih cinta

Tidurlah Dik..............tenangkan jiwa
Dalam buaian senyum sang rembulan
Sembuhkan luka tanpa noda
Esok hari cinta masih tercipta


{ME & SANDI}




JATUH HATI

Hadirmu sapa gelisahku
Bawaku enggan tuk melangkah
Usik gundah direlung hati
Menemu di hati satu arti

Adakah kini ku jatuh hati
Ku bertanya pada diri sendiri
Ingin ku raih dirimu
Menari hingga ke tempat tertinggi

Kan kumanja dalam pelukan asmara
Menuai kasih bersama mimpi
Terasa gelora dalam jiwa
Batin teriak mengucap pasti

Kini sejuta angan hanya tentangmu
Tiada yang lain kuingin selain dirimu
Dapatkah kau rasa yang ku rasa
Seperti aku merasa kebenaran cinta


{ME & MH POETRA}


MENUNGGU

Duhai cinta
Apa benar-benar kau ada
Kemana kan kucari dirimu
Peluk dan kecupmu tak singgah

Duhai cinta
Lara hatiku menunggu
Pesan singkat pun tak ada jua

Duhai cinta
Malam pekat tak bercahaya
Bintangku pergi entah kemana
Tiada jua sapa kutrima
Menepi dimalam sunyi

Duhai cinta
Tiga detik tak kulewatkan
Hanya untuk menunggumu
Sepi berteman dalam diri

Maafkan aku cinta
Bila sedikit kuhapus rindu
Dengan kasihku yang dulu
Karena malam ini kau acuh


{ME & p.p}