Senin, 22 Juni 2009

RONCEAN MELATI TERAKHIR

Kuronce melati dalam lubukku
Hiasi peraduan cinta yang kusimpan
Bait-bait suci terlantunkan dari bibirku
Menggema dalam ruang keabadian

Tetesan airmataku bukanlah duka
Bulirannya adalah rasa cinta
Tak kan kering terlindas masa
Seabadi cinta yang kaucipta

Dalam gundukan yang membisu
Masih kudengar suara cintamu
Mengaliri segenap pembuluh darah
Terasa dalam setiap helaan nafas

Kupersembahkan roncean melati ini
Lambang rasa cinta abadi
Kuikhlas dalam kehendak Ilahi
Melepas temalimu dari lubuk hati



@Rayung Sekar
220609

0 komentar:

Posting Komentar