Selasa, 23 Maret 2010

ASMARA KATA

MALU

sungguh jiwa tiada berguna
menyalah pada yang empunya
lupa kodrat sebagai tersalah
tempat benih dosa berpangkal nyata

sujudku padaMu serasa malu
bawa sejuta dosa terbungkus marah
jiwa sombong begitu angkuh
tak pantas walau hanya kudapat debu cintaMu




@Rayung Sekar
131209



ASTANA ASMARA

Kekasihku astana sayang
Bertahun mengulang dingin sendiri
Berkabut putih di dinding kelam
Merangkai waktu meniti sepi

Kekasihku astana kasih
Kutabur wangi melati putih
Datang padamu untaikan kata
Berkepang rindu hiasan cinta

Kekasihku astana cinta
Di ujung waktu kau menunggu
Bertahta di atas keabadian
Mengunciku di kedalaman relungmu



@Rayung Sekar
250210



USAIKAN

Menantimu...
Dalam rinai gerimis rindu
Menemu tanya di tengah ilalang
Diantara nyanyian sumbang

;dengarlah desau angin
Ditengah laguan merangkai sepi
Memburai benih-benih cinta
Terbang melayang jauhi relung jiwa

;entahlah
Dibatas waktu yang mana
Kutemukan kuntummu mekar
Dan penantian kau usaikan




@Rayung Sekar
19 Januari 2010



TEPIAN CINTA

ketika luasan samudra tak mampu satukan kita
ketika gelombang tinggi hantam pelabuhan cinta

masihkah ada jalan menuju dekapanmu
masihkah ada api dapat lelehkan kebekuan kau dan aku

dan aku termangu
dalam lingkaran sepiku
ku coba eja sebuah kata untukmu

;C-I-N-T-A


@Rayung Sekar
91209



MEMBISU


Kemanakah butiran butiran aksara
Yang mengembun singsingkan pagi
Di hamparan ilalang resah
Lalu menguap, kala mentari berbagi

Ku telusuri sedari siang
Namun hanya gersang yang ku pandang
Hingga senja hantarkan malam
Tak satu pun aksara ku genggam

Kemana pergimu aksara?
Aku hilang kata

;tanpamu

tak lagi kulukis indahnya cinta
tak lagi kuuntai jalinan lara
tak lagi rindu kan terbaca

;hampa




@Rayung Sekar
11209

Senin, 22 Maret 2010

BUNGA-BUNGA KATA

MAWAR MERAH sang LASCAR PELANGI

mawar merah kau selalu genggam
tuk siapa gerangan

untuk Kumbang yang mampu taklukkan
duri-duri berjajar di batang
siap menggores yang menerkam

wahana dalam kehidupan
mawar memang berduri,
karena arti duri ini
yang selalu menusuk kalbu

meneteskan benih benih cinta dan asmara
dan juga meneteskan benih benih kekecewaan
tetesan itulah warna hidup si mawar

tapi hanya untuk melindungi diri
agar tak kena rayu kumbang penghisap madu
sang kumbangpun tak pernah menyerah
walau dihadapannya ada duri

lascar pelangi,
siapakah gerangan dirimu
hadir diterik mentari
membawa pasukan penyejuk hati


aku datang dari dunia baru
bala tentaraku menghiasi kalbu
menghapus rindu dalam kalbu

tiada hari hanya mencari madu yg senantiasa mau
memberinya dalam pelipuk mawar merindu.
itulah lascar pelangi kini datang dengan dunia baru

mawar pun hanya termangu
pesona kumbang begitu menyatu
dalam lamunan
merindu

tatkala hati bersatu
peluk rindu nan kalbu

duri pun tak terasa perih
walau menggores lirih
dalam kisi kisi hati sepi

temaram lampu menerangi sukma yg lugu
sembunyi di balik rasa nan sendu
terpaut dalam kehidupan baru
ingin kuraih rembulanku

tiada enggan tanganpun tak mampu
tuk meraih cahayaku
hanya seberkas yang dapat kusentuh
sekedar tuk terangi jalan setapakku





@Rayung Sekar & LASCAR PELANGI
031009



BUNGA LIAR

Aku adalah bunga liar
Tumbuh di tengah padang

Tak peduli angin hempaskan
Tak peduli hujan basahiku
Tak peduli badai tumbangkan

Aku kan tetap tegar
Menantang
Menghadang
Menerjang

Karena aku bunga liar
Tumbuh indah di tengah padang

;apa peduliku



@Rayung Sekar
031009



BELANTARA KALBU

Melangkah diujung fajar
Gemulai surya pancarkan cinta
Menebar aroma wangi bunga
Sejuk merasuk bayu kelana

Hatiku tunduk pada Kekasih
Terlilit doa palung jiwa
Harap Kekasih naungi hati
Jaga cinta jauhkan lara

Kekasih...
Jelajahi belantara kalbu
Jaga penghuni cinta hati
Dalam derap tasbih yang kulingkari

Kekasih...
Luapkan maghfirohMu
Digersangnya belantara kalbu
Dalam pelukan rohman rohimMu



@Rayung Sekar
260909

UNTAIAN RINDU

GERIMIS RINDU

kekasih
sudahkah kau terima
kiriman gerimis rinduku
yang ku bungkus kabut malam

rindu ini tak kan lesai
sebelum merdumu singgah
kirimkanlah lagu rindumu dalam gerimis
lewat awan yang kau rajut semalam



@Rayung Sekar
131109



CELOTEH ANYIR

Aku yang di sudut ruang
Terasing dari lingkaran
Melihat kata per kata
Terucap dalam kemunafikan

Aku hanya memandang
Mulut mulut comberan
Muntahkan kata kata sampah
Bawa bau anyir memuakkan

Aku yang di sudut ruang
Coba pahami permainan
Segera beranjak pulang
Dari celoteh yang memekakkan



@Rayung Sekar
111109



ABJAD CINTA

Setiap abjad
Kau ukir begitu indahnya
Dan ribuan kata mengurungku
Bagai rayuan sang pujangga

Ah...
Indahmu balut rinduku
Aku terpuruk pada lembah kasihmu
Hingga kelu tak mampu berseru




@Rayung Sekar
081109


TERSAMAR


kau dengar desah lukaku
yang kubisikkan padamu
lewat angin semalam
bersama dinginnya kelam

dalam gelap
rindu tercipta
rahasia cinta
tak tampak mata



@Rayung Sekar
071009



KIDUNG RINDU

Langit senja itu memerah jingga dalam kegalauan jiwa,
kurasakan betapa kau semakin jauh dari hati. Sapamu
di dindingdinding malam tak lagi ku dengar.
Ah...kemana perginya sang waktu, yang membawa
serta sejuta kata mesramu

Malam merayap kian kelam, namun tetap ku tunggu
jemarimu memanggilku, hingga layu mataku
dan mendekap nyata rindu.

Oh...bulan, kau tersenyum indah padaku,
seolah kau mengerti akan rasa yang ku simpan rapi.
Dan kau bintang, bukankah telah kutitipkan padamu
segala rasa untuk kau sampaikan padanya.

Sang bayupun lembut berhembus diantara kisikisi hati,
yang bersenandung kidung rindu, membelai sukma nan merana.
Gema kidung itu memecah raga hingga palung jiwa.
Dan semua akan indah jika kita berjumpa...



@Rayung Sekar
for Daanl Daanl Ruairigh
041109



KUPUKUPU

aku adalah kupukupu
yang terluka sayapku
jatuh dalam kubangan dusta
terjebak lumpur nestapa

kan ku jemput waktu
dalam pelukan bulan
bersama kepak sayap kupukupu
menari dalam lambaian sayang



@Rayung Sekar
291009



INGIN BERCINTA DENGAN MU

Malam ini ingin ku bercinta
Bukan karena aku merayu
Atau inginkan sesuatu

Aku hanya sangat merindu
Hanya dengan-Mu ingin ku memadu
Hanya pada-Mu kumainkan jemari
Dan dengan ayat cinta malam kubelai

Oh...Kekasih
Masihkah Kau mau bercumbu
Denganku yang menghitam biru

Bolehkah aku bermanja
Dan Kau hapus airmata
Mendekapku dalam cinta

Kekasih; aku rindu
Bercintalah denganku
Malam ini...




@Rayung Sekar
261009



Izinkan aku cemburu

;maaf...




@Rayung Sekar
251009



ASMARA KEPAYANG

Kau petik dawai jiwaku
Sukma menari dalam lagu
Pada sesapan anggur cinta
Tertuang dalam cawan pertama

Biar kureguk nikmati rasa
Lesakan makna menembus dahaga
Dan terus aku tarikan
Dalam gerakan asmara kepayang

Reguk,reguklah..
Mari menari dengan indah
Kita dendangkan lagu asmara
hingga tiada bayang kepayang




@Rayung Sekar
191009



IZINKAN

Salahkah aku
Di kala senja canda masih ada
Tertawa bersama burung gereja
Bercakap walau dengan suara parau

Bolehkah aku
Di kala sang surya menjingga
Menari ku bagai kupu kupu
Di atas kuncup menunggu mekar

Aku telah siapkan lentera
Agar malam tiada gulita
Ku jajar segala nyata yang ku cipta
Hingga mimpi bukanlah asa




@Rayung Sekar
091009



RINDU

Inikah rindu
Mengapa merah jadi biru
Dan akupun jadi abu-abu




@Rayung Sekar
071009







CINTA PUTIH

MENCINTA

Bulir-bulir bening mengalir, kala sorot mata tajam yang terbingkai di dinding itu menusukku. Serasa berkata, "Apa yang ada di hatimu, kekasih?" Dan aku pun tertunduk, malu. Sekian masa kau tinggalkan jejak cerita cinta kita, luasan samudra, ribuan pulau, adalah harga cinta kita. Tak ada lagi goresan kata menghiasi dinding-dinding malam. Dan akupun semakin terbungkus sepi, bayangmu semakin samar, menepi dari langkahku.

Kala malam memanggil kelam, kala itu hatiku menyerumu, lewat bayu yang mengelana gulita. Ku titipkan salamku pada bintang, saat kau memandang langit, kau lihat rinduku bersama kerlip sang bintang, Ku titipkan cintaku pada bulan, saat malam datang, kan terangi jalanmu dalam kelam.

Ah...sayang, aku begitu mencinta, hingga tak ingin ku berpaling dari indah jiwamu.




@Rayung Sekar
241209



KEMBANG si JALANG

mengapa juga masih kauragu
semua panah telah tertuju
namun kau berkutat pada rasamu

Jika kau jalang,
cepatlah kau terjang
kembang merekah hendak terengkuh kumbang

;hai jalang
masihkah kau diam
dan biarkan kembang terbawa orang




@Rayung Sekar
201209



BILA MEMUTIH

malam hening
sepi mengiring,
kelam mendamping.

dalam remang cahaya,
ku tata lagi puing puing asa,
menyapu noda yang terserak,
dalam pelataran sukma yang berkerak.

ku cukili hitam yang mengakar,
walau merah mengaliri setiap lepasan,
kutahu itu perih,
biarlah; bila akhirnya kembali putih




@Rayung Sekar
231209



DURJANA KATA

Rasa membuncah
Menyulut api perut bumi
Muntahkan muak
Ucap tak selaras laku diri

Hai durjana kata
Meliuk kalimat suci
Tapi laku tak jauh dari keji

Jubahmu berbatik bijak
Mengundang puluhan decak
Namun bagiku jubahmu penuh koyak
Buat mataku makin muak

Kata juga berkaca-kaca ributnya
Namun dangkal dalam otak
Kau selarasnya lolongan setan
Membuat jijik penikmat

Sudahi dulu saja kawan
Ke neraka basuh kulit ari
Sirami bara yang menguliti
Lalu mati dalam kemunafikan diri



By : Rayung Sekar & Kaka'
231209



SAPA MEMAKU

Kau ...
Terpaku atas sapaku
Membisu

Aku...
Menunggu
Diammu sapa rindu



@Rayung Sekar
141209



PAGI

kulepas dikau pagiku
sulit lepaskan fajar
panas kian membakar
semua kan berlalu


sabarlah pagiku
akan ada mentari baru
ditempat yang kau tuju nanti
sepotong hati kan kau miliki




@Rayung Sekar
141209



KOSONG

Menanti...
Dalam rajutan rindu
Di tengah ilalang cintamu

Tak ada kata
Tak ada rasa
Hasrat terbang
Entah kemana...

Tinggallah jiwa
Tanpa kata
Tanpa rasa
Tanpa hasrat

K O S O N G.......

Datang dan resaplah
Harap fajar segera tiba
Meniti rindu di tepian
Bersua cinta dalam dekapan



@Rayung Sekar
221109



KALA PAGI

Kelam itu perlahan pudar
seiring janji mentari yang tak pernah ingkar
embun pagi sejuk melepas malam
menyambut pagi dalam hantaran alam

sementara,
nyanyian alam mengalun syahdu
lembut menari terbawa bayu
dan hangat pagi bakar kalbu

Izinkan kutapaki hari
dalam hamparan ridho Ilahi
merangkai hasrat menggapai asa
menuang karya jadikan berguna




@Rayung Sekar
191109



JANIN IMPIAN

kau setubuhi kata-kataku
dengan aksara-aksara janji
kau ukir ragaku
dengan untaian abjad rayu

dan rahim cintaku telah tercipta
sebentuk janin harapan
kian hari kian kembang
hingga berwujud impian

belum genap sembilan bulan
baru saja tandai tujuh bulanan
janin impian di rahimku kau penggal
dengan sebilah pedang tajam penghianatan

luluhlantak remuk jiwa
sukma bergetar meredam amarah
terkulai lemah di titik ketakberdayaan
binasa bersama impian yang terpenggal



@Rayung Sekar
171109

PELANGI KATAKU

RAYUNG ASTANA

Sunyi mengelupas dinding malam
Diatas astana rindu menggelucak
Menampar kelam seraya beranjak
;lupakan, lalu terkubur dalam

Tari menari semu dan nyata
Meliuk raga penuhi cahaya
Kau tabur melati diatas pusara
Kau semat mawar di kelambu jiwa

;ah
Rayung diatas astana
Mengukir indah diujung lelara
Kembang mekar tebarkan aroma


@Rayung Sekar
020310



ASA

Aku terbaring...
Dalam pelukan malam
Berselimut mimpi

Bercengkrama bersama bulan
Berjalan diatas awan
Menggandeng sejuta bintang

Asa ini telah dalam genggaman
Usah ragu hiasi jiwa
Tersenyumlah dengan sejuta pesona

Malam adalah keindahan
Tarian jiwa diantara kelam dan kalam
Sebelas ketukan asal seirama
Liukan sukma usah dipaksa



@Rayung Sekar
270210



IZINKAN AKU KEKASIH

Izinkan aku mencintai-Mu
Tanpa abjad terukir indah
Tanpa kata merayu mesra
Tanpa sulaman mewah hiasi raga

Izinkan aku merindui-Mu
Dengan kesahajaan rasa memuja
Tak mampu berharap kasih berbalas
Tak kuasa pintakan belaian manja

:cukup izinkan saja
Aku mencinta dan merindu
Menatap indah terang cahaya
Dalam keremangan takdirku

;izinkan aku Kekasih
Meski tak pantas ku meminta



@Rayung Sekar
250210



TAK BERNAMA

Ini rasa tak bernama
Hanya jajaran aksara lara
Terukir perlahan dalam jiwa
Teteskan mataair yang memerah

Ini rasa tak bernama
Hanya lukisan abjad memuja
Mengukir sukma dalam buaian nala
Menyimpul senyum di bibir senja

Ini rasa memang tak bernama
Permainkan nala insan bercinta
Kadang sungkawa kadang harsana
Namun tak seorangpun merasa jera



@Rayung Sekar
230210



SELAMAT DATANG CINTA

Temani aku wahai malam
Saat kuukir asa di kening kelam
Ku ambil bintang sebagai hiasan
Rindu mengetuk hati meradang

Temani aku wahai rembulan
Lalui malam penuh gemintang
Menari-nari diatas rajutan kasih sayang
Perlahan-lahan tersulam penuh kecintaan

Rupa bersinar bak purnama
Hati riang bak bocah tiada dosa
Melambai jiwa pada lelara
Melangkah rasa pada penuh suka cita

;dan tak kuasa kuteriakkan
"Selamat datang cinta"



@Rayung Sekar
190210



KIDUNG HATI

Kidung itu
Melagu di dalam pelik
Di tengah lenguhan bermadu
Diantara peluh yang menitik

;sayang
Mari bersulang bakar menyala
Dalam cawan berukir derita
Reguklah hingga semua sudah

Kidung itu
Melagu tanpa ada yang peduli
Menyibak kelambu di peraduan semu
menyelinap dalam jiwa tergolek pedih

Kidung itu adalah kidung sunyi
Dalam tetesan terakhir bakar menyala




@Rayung Sekar
Januari 2010



SUNGGUH, KU HANYA BERTANYA

Kekasih...
Izinkan malam ini aku bertanya

Mengapa Kau acuhkan aku
Disaat aku mengingat-Mu

Mengapa kau likukan jalanku
Disaat ku pilih jalan lurus-Mu

; sungguh, aku hanya bertanya

Inikah neraca keadilan-Mu
Kau letakkan aku di altar tangisku

Jika ini ujian dan cobaan
Sebagai tanda kasih sayang
Maka, ampunilah aku
Yang tak kuasa menerima kasih-Mu

; sungguh, aku hanya bertanya

Karena aku tahu
Jiwaku ada dalam genggaman-Mu



@Rayung Sekar
190110



JATUH CINTA LAGI

Kekasih
Lihatlah senyum di bibirku
Saat aku selangkah lebih dekat dengan-Mu
Kiranya ku jatuh cinta lagi

Ku kidungkan lagi surat cinta-Mu
Yang lama tertumpuk di meja hatiku
Airmata ini menitik tiada henti
Bahagia kurasakan kasih-mu mengalir

;ah...
kiranya aku jatuh cinta lagi
pada-Mu



@Rayung Sekar
250110



DOA ATAU SERAPAH

tahukah sayang
baju ini telah terkoyak

lihatlah sayang
ada 3, 9, 12, 15, koyakan

sayang
tidakkah kau paham
harusnya kau yang menyulam

namun,
ku relakan kau menghilang
biarlah aku yang akan menyulam

setiap tisikan adalah ukiran aksara
setiap sulaman adalah sebait doa

;agar kau sadar sayang
kau ditunggu
di pintu neraka
hahahaha...



@Rayung Sekar
140110



PUJANGGA

sanjung aku pujangga
hingga ku terbang ke langit tujuh

rayu aku pujangga
hingga ku jatuh dalam pelukmu

dengan kata indahmu
;kau hempaskan aku
kau sayat aku

; perih
hingga beku
menusuk dalam kalbu

puaskan tawamu!



@Rayung Sekar
revisi 090110



YANG TERKUAK

Kerak bumi pecah membuncah
Tersembur luka merah membara
Panas, bakar jiwa ternoda

;terkuak sudah

Hangus merangus sukmaku
Terkikis percaya tertanam padamu
Lupakan janji mati menanti
Hilang terpuruk dalam sepi

;pergilah tanpa hati



@Rayung Sekar
070110



TERJAGA JIWA


Ku terjaga di tengah malam
Sendiri merantai sepi
Desah angin hantarkan rindu hati
Menyapa dalam hening malam

Melukis syair-syair cinta
Mentasbihkan segala rasa
Dalam gejolak kembara

Mentasydidkan anganku
Menuntunku tuk kembali
Dalam keterjagaan jiwa




@Rayung Sekar



SEJUTA CINTA

dikala ufuk mulai memerah...
kasihku menyuguhkan sesimpul kecupan mesra {Rifky Yanky}

mesra mengulum fajar
mawar merah hiasan meja
senyuman kekasih hiasan pagi
bawa bahagia menelusup hati {Rayung Sekar}

tersungging bibir penuh arti
sambutan peluk sang kekasih
kian mekar cinta di hati
untukmu {Delima}

gejolak berbunga-bunga
Seiring mekarnya cinta
Tak kuasa diri menahan himpitan rindu {Sabre}

rindu itu terkubur dalam sunyi
yang telah lama membeku
ia pelanpelan membukanya, kini {Jejak Sandi}

matamu nyala cinta
gumpalan rindu yang menjelma
tatapnya menusuk jiwa
bunuh nestapa yang pernah ada {Ika Defiyanti}

nyatakan rindu itu untukku
tak perlu kata..tak perlu irama
hanya satu kecupan
dalam dinginnya salju beterbangan {Resa Pundarika}




@ PENGHUNI TAMAN




PUTIH

Ketika rintik rahmat menyentuh
Titik-titik kasih basahi tubuh
Ku terbangun dalam buaiku

Perlahan mata pun terbuka
Kau tunjukkan putih yang sebenarnya putih
Ku coba pahami dan meng-arti

;ah
Kiranya ku salah merangkai
Putih yang ku kira putih
Hanya silaukan mata

;putih tak selamanya bersih
pahamkan aku



@Rayung Sekar
291209



PELANGIKU

Pelangi itu
kubentangkan di langit hatimu
kala rindu jatuh di mataku
kulihat wajahmu yang tersapu kelu

jadikan pelangiku tunggangan
saat kau ingin beranjak dari sedu
titihlah tujuh warna indahnya
hingga dirimu tak lagi abu abu

Pelangi itu
kubentangkan di pelataran sukma
ketika usai deras hujan jiwamu
agar kau tahu aku selalu ada



@Rayung Sekar
281209



MBANGUN KAHYANGAN

padepokan selepas badai
menebar benih nafsu angkara tumbuh meraja
dengki merinai sepanjang bongkah di tebing curam
hitam menjelaga warna mega
jingga pelangi alirkan darah
neraka mengerkah, bumi rengkah
ranah hijau kini gersang mengerontang

duh, Gusti
ini apa?

wahai Sang Penguasa
bisikmu bertutur sapa
suarakan sangkakala

bumiku kau goyang mesra
runtuh batu tembok tebing
dengan itukah kau bangun istanamu?

tanah kupijak mengerak
pun semilir angin panas melesap
daun mengering remukkan hati

ku semai cinta dalam tabur bunga tujuh rupa
bentangkan pelangi di langit taman hati
tersingkap tabir dendam di tanah kahyangan
dihembus angin musnahkan dengki




@Rayung Sekar, Ahmad, dan Nuansa
261209



CATATAN CINTA

sudahi saja buku itu
jadikan hiasan meja dan kursi
usah kau bawa berlari
menembus batas hayal dan mimpi

usaikan saja catatan kita
karena tinta tak lagi berwarna
kau paksa pun tiada guna
yang tergores tak lagi bermakna

;percuma



@Rayung Sekar
251209